Raja Yang
Sangat Suka Mendengarkan Dongeng
Dahulu
kala, hiduplah raja yang sangat suka dongeng. Ia selalu ingin mendengarkan
dongeng baru setiap hari. Sampai akhirnya, pendongeng istana kehabisan bahan
mendongeng.
Raja
pun membuat sayembara, “Aku akan memberikan putriku pada orang yang bisa
menceritakan dongeng yang tidak pernah aku dengar sebelumnya. “Banyak yang
mengikuti sayembara, tapi tidak ada yang berhasil satu pun.
Di
tempat lain, hiduplah anak muda yang miskin. “kau ikut sayembara saja? Putri
pasti jatuh cinta padamu, “kata tetangganya sambil tertawa menghina si miskin.
” Ya, ide yang bagus. Aku akan ikut sayembara. Paling tidak, aku akan dapat
makanan, ” pikir si anak muda miskin sambil tersenyum.
Si
anak muda miskin memutuskan pergi ke istana. “Ada apa anak muda?” tanya raja.
“Aku mau mendongeng, Tuanku. Tapi, sebelumnya, tolong beri aku makanan. Aku
belum makan seharian, ” jawab si anak muda miskin.
Raja
tertawa melihat si miskin yang mengenakan pakaian penuh tambalan. Ia tidak bisa
membayangkan bagaimana jadinya jika si miskin jadi menantunya. Si anak muda
miskin pun mulai makan. Setelah selesai, ia dipanggil lagi menghadap raja.
“Baiklah,
mulailah mendongeng!” kata raja kepada si anak muda miskin. Si anak muda miskin
pun mendongengkan kehidupannya yang miskin. Raja terkaget – kaget. Ia tidak
pernah mendengar dongeng tentang orang miskin sebelumnya. Biasanya ia mendengar
dongeng tentang kekayaan , kemuliaan, raja – raja, pangeran, atau putri.
Berarti, si anak muda miskin memenangkan sayembara. Tapi, raja tidak mau jika
harus menikahkan si anak muda miskin dengan putrinya.
“Jangan
gundah, Rajaku. Aku tidak menginginkan putrimu. Berikan saja aku pekerjaan agar
tidak miskin lagi, ” kata si anak muda miskin yang tahu kegundahan hati raja.
Raja
tersenyum senang oleh kebaikan hati si miskin. Ia pun mengangkatnya menjadi
pendongeng istana. Sejak saat itu, si miskin hidup berkecukupan dan dihargai
oleh tetangganya.

0 komentar:
Posting Komentar